Terbit : Kamis, 10 Februari 2011
• Cover : Kekuatan Cinta Adjie Massaid & Angelina Sondakh
Rangkaian bunga di atas papan tanda duka cita dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di depan rumah keluarga mendiang Adjie Massaid di kawasan Taman Cilandak, Jakarta Selatan , sebagian sudah layu. Di pojok halaman, seekor burung Beo tampak terpekur. Begitu pula kucing Angora dalam kandang di garasi, memandang kosong ke arah orang yang datang untuk tahlilan, di hari ke-3 kepergian sang tuan rumah untuk selamanya. Didampingi Zahwa dan Aliya, Angie mengungkap banyak kenangan tentang kebahagiaannya bersama suami tercinta sebelum dipanggil menghadap Sang Pencipta.
(Liputan aktual Melepas Kepergian Adjie Massaid : dikupas dengan mendalam, 5 halaman )
• Reza Artamevira : Menikah dan Salatkan Adjie di Masjid yang Sama , Mesjid Abdurrahman yang Menyimpan Kenangan
Di mesjid Abdurrahman di komplek parlemen, jenazah Adjie Massaid disholatkan, Sabtu 5/2 siang. Reza Artamevia, 35, ada di antara kerabat yang hadir di mesjid yang menyimpan banyak kenangan baginya. Ya, di mesjid ini Reza dan Adjie pernah saling mengikat janji pernikahan pada 9 Februari 1999.
Adjie memilih menikah di mesjid komplek parlemen ini, karena suatu kali nanti ia ingin bekerja di parlemen. Ucapan Adjie seperti doa yang dijawab Tuhan yang maha kuasa. Pada pemilu 2004, ia menjadi anggota DPR dari Partai Demokrat. Meski biduk pernikahannya dengan Reza justru karam pada 17 Januari 2005. Setelah beberapa waktu menduda, Adjie menjalin hubungan dengan Angelina Sondakh. Keduanya menikah 29 April 2009.
• Kisah Sejati :Bisyri Ichwan dan Muhammad Irfan Al-Anshari : Dari Universitas Kehidupan di Mesir
Mesir yang terkenal dengan piramida dan mumi raja-raja berusia dua ribu tahun lebih, serta berbagai artefak bersejarah kini sedang bergolak, demi menurunkan rezim Presiden Hosni Mubarak.Anak-anak muda Indonesia yang sedang menimba ilmu di sana, memutuskan pulang ke tanah air. Bisyri Ichwan adalah salah satu mahasiswa itu. Di sela-sela menunggu giliran untuk dievakuasi, Kamis, 3 Februari, pemuda asal Banyuwangi, Jawa Timur, ini berbagi kisah pada Tabloid Wanita Indonesia.
Hj. Siti Solhani: Sedihnya Harus Meninggalkan Negeri Firaun dan Nabi Musa
Hj. Siti Solhani NM,30, salah satu WNI yang kembali ke Indonesia lewat proses evakuasi tahap pertama Rabu 2/2 lalu. Berbagi pengalamannya sukses kuliah dan berwirausaha di Kairo Mesir selama 11 tahun.
• Fokus Utama : Mereka untuk Bangsa
Di tengah berbagai keprihatinan yang mendera negeri kita, muncul setitik harapan dari mereka yang peduli dengan negeri ini. Ada yang membentuk yayasan sekolah gratis untuk kaum miskin. Ada pula perusahaan-perusahaan yang terus membuat program melalui CSR (Corporate social responsibility) untuk meningkatkan kemandirian masyarakat. Inilah kisah bahu-membahu masyarakat saat negara tak mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakatnya. Semoga memberi inspirasi!
• Cermin: Mira Amahorseya : Sosok di Balik Pelopor Pusat Wisata belanja
Sarinah department store pertama di Indonesia. Tak heran rasanya bila Mira Amahorseya bangga menjadi salah satu bagian dari pusat bisnis dan wisata belanja yang digagas oleh presiden pertama RI, Ir. Soekarno.
• Kreasi
Banyaknya mainan modern produksi pabrik, tidak lantas membuat popularitas boneka menurun. Anak-anak perempuan masih merindukan kehadiran boneka sebagai teman bermain atau hiasan di meja belajar. Salah satu yang menjadi favorit anak-anak, boneka Oshin San. Contek cara membuatnya, bisa menjadi inspirasi untuk berwirausaha.
• Cantik : Say NO To Komedo!
Memiliki wajah cerah dan halus pun tampaknya belum sempurna jika nyatanya masih ada komedo yang bersarang di beberapa bagian muka. Simal kiat jitu mengatasinya.
• Menu Pintar: Kelezatan Hidangan Khas Medan
Walaupun pengusaha kuliner hidangan Medan bisa kita jumpai di sejumlah wilayah Jakarta, namun sulit untuk mendapatkan pengusaha yang mengemasnya dalam citarasa autentik. Pekan ini, kami ajak Anda mengolah sendiri hidangan Medan untuk keluarga tercinta. Resep-resep khusus Ibu Ani Burhan, pemilik Kedai Kak Ani yang sedang populer, akan melengkapi koleksi resep hidangan tradisional Anda.
• Mode : Satu untuk Lima Gaya
Berimajinasi dan kreatif untuk mendapatkan lima gaya atau bahkan lebih dari sebuah busana unik melingkar ini. Anda dapat menggunakannya dengan gaya formal atau non formal sesuai suasana.
